GenPI.co - Kebakaran hutan dan lahan di Riau telah mengancam kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu puskesmas di Riau akan beroperasi selama 24 jam untuk bersiaga melayani masyarakat.
Dilansir dari sejumlah sumber, masyarakat yang terdampak asap bisa mendapatkan pelayananan kesehatan di puskesmas secara gratis, Minggu (15/9).
Baca juga :
Manggung di Tengah Kabut Asap Riau, Ariel Khawatirkan Penonton
Riau Dikepung Asap, BMKG Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
Anggota DPD dari Riau: Jokowi Tinjau Wilayah Terdampak Kabut Asap
"Satgas kesehatan juga telah melaksanakan tugasnya. Seluruh puskesmas sekarang adalah posko tempat mengadu seluruh masyarakat Riau yang terkena ISPA," ujar Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Lebih lanjut, Wagub juga menginstruksikan kepada 15 kabupaten dan kota di Provinsi Riau untuk bersiaga di wilayah masing-masing. Tak hanya itu, satgas kesehatan pun telah mengoperasikan tiga ambulans untuk siaga jika sewaktu-waktu dihubungi melalui 119 selama 24 jam.
Tidak hanya puskesmas saja, tapi rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta juga diinstruksikan oleh Dinas Kesehatan Riau untuk melayani masyarakat terdampak karhutla dengan tidak dikenakan biaya.
Sementara itu, menurut catatan Dinkes, telah terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan kasus ISPA. Tercatat hingga 11 September 2019 telah mencapai 9.931 kunjungan dengan kasus ISPA.
Selain ISPA efek buruk paparan kebakaran hutan dan lahan juga terdampak pada balita. Mereka menderita demam, batuk pilek, dan mata merah berair.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News