GenPI.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas blak-blakan menyebut pemerintah tak berniat memindah aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara paksa.
Hal tersebut diungkapkan MenPAN-RB Azwar Anas dalam keterangannya di Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (6/10/2022).
Menurut Azwar Anas, pemerintah saat ini tengah berupaya menciptakan lingkungan tinggal agar para abdi negara itu bersedia pindah ke IKN secara sukarela.
"Yang pasti di IKN ini nanti kampanye kami agar lingkungan yang menarik yang nyaman, kami tidak ingin paksa," kata Azwar Anas.
Mantan Bupati Banyuwangi pun memberi gambaran manakala IKN nanti memiliki sarana dan prasarana yang maju dan memadai, maka para ASN juga tak akan segan untuk memulai hidup di sana.
Menurut Azwar Anas, prasarana yang dimaksud, seperti rumah sakit modern, sekolah unggulan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga berbagai perguruan tinggi berkelas.
Selain itu, jalan bebas macet, serta bebas polusi dan tentunya memiliki instalasi listrik yang memadai.
"Tentu ini akan menjadi mimpi semua orang, sehingga bayangan saya kalau ekosistemnya sudah tumbuh, ada playground buat anak-anak di tengah hutan, oksigen cukup pasti enggak usah dipaksa mereka ingin pindah ke ibu kota. Targetnya begitu (sukarela)," jelas Azwar Anas.
Menurut Azwar Anas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini telah memberikan instruksi ke kementeriannya untuk menyiapkan sejumlah skenario pemindahan dan digitalisasi ASN di IKN.
Azwar Anas pun mengklaim, bahwa Kementerian PAN-RB kini tengah memasuki tahap asesmen sehingga targetnya skenario tersebut bisa tuntas tahun depan.
"Ini bertahap, ini ada beberapa skenario belum bisa saya sampaikan. Ini ada skenario (ASN pindah) 20 ribu, 60 ribu, 100 ribu," kata MenPAN-RB Azwar Anas. (Ant/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News