GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara menargetkan mengeluarkan rekomendasi terkait tragedi Kanjuruhan pekan depan.
"Minggu depan targetnya. Diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF), PSSI, kepolisian, dan semua pihak," ujar Beka di kantor Komnas HAM, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, rekomendasi tersebut juga perlu diberikan kepada aparat kepolisian yang terlibat langsung dalam tragedi tersebut.
"Jadi, paling tidak bisa ada perbaikan dan juga mencegah supaya hal yang sama tidak terulang kembali," ungkapnya.
Menurut Beka, pihaknya belum tahu apakah akan memeriksa atau meminta keterangan dari Mantan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
Meski demikian, dirinya tak menutup kemungkinan pemeriksaan tersebut bisa dilakukan.
"Nanti kami lihat. Sebab, sekarang kami sedang mengembangkan semua. Tidak menutup kemungkinan kalau memang dibutuhkan Pak Nico kami mintai keterangan," jelas dia.
Beka juga menyinggung terkait lab gas air mata yang kemungkinan hasil akan keluar dalam waktu 3 hari perihal kandungan kimia dalam gas air mata tersebut.
"Kemudian masa kedaluwarsa, komposisi kimia setelah dan sebelum kedaluwarsa itu seperti apa, termasuk juga dampak bagi kesehatan," kata dia.
Dirinya menambahkan, pendalaman tersebut masih perlu dilakukan di samping banyaknya penampakan fisik dari korban yang sudah jelas terlihat.
"Korban yang kena gas air mata kedaluwarsa matanya masih merah berhari-hari. Sementara yang tidak kedaluwarsa itu kan bisa pulih cepat. Itu yang kami minta dari lab ujinya termasuk analisanya," tutur Beka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News