PBNU Apresiasi Jokowi Masuk 50 Tokoh Muslim Berpengaruh

02 November 2022 16:50

GenPI.co - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdullah Latopada mengatakan Presiden Jokowi sangat layak masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia versi Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC)

Dalam catatan The World's 500 Most Influential Muslims 2023, ada tiga nama dari Indonesia yang masuk daftar 50 muslim berpengaruh di dunia.

Selain Jokowi, ada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya.

BACA JUGA:  Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berpelukan, Lihat Nih

“Pantaslah beliau mendapatkan pengakuan itu, karena Presiden selama ini kita lihat, beliau (Jokowi) begitu perhatian kepada umat,” kata KH. Abdullah Latopada dalam keterangannya, Rabu (2/11).

Menurut Kyai kharismatik asal Sulawesi Tengah (Sulteng) itu selama kepemimpinan Jokowi tidak ada larangan-larangan terhadap ibadah umat beragama manapun.

BACA JUGA:  Pencapresan Anies Baswedan Untuk Melindungi Kasus Formula E

Pemerintah bahkan menjamin setiap umat beragama menjalankan ibadahnya dengan aman dan damai.

“Harus diketahui juga tidak ada Pemerintah atau pribadi melarang hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat beragama. Kan kemarin masalah begini bagaimana kita lihat perhatian beliau atas hal tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:  Duet Ganjar-Ridwan Kamil Terhalang Jokowi dan Darah Biru

Sikap tegas Presiden Jokowi terhadap umat beragama ini, kata KH. Abdullah yang menjadi pertimbangan pihak pemberi penghargaan memasukkan Presiden Jokowi dalam daftar 500 tokoh Islam berpengaruh di dunia.

“Ini yang mungkin menjadi satu pertimbangan dari orang yang memberi penghargaan itu kepada mereka yang menerima,” ucapnya.

Lebih jauh KH. Abdullah, tingkat toleransi di masa Pemerintahan Presiden Jokowi sangat baik, karena mampu dirawat di jaga oleh Pemerintah maupun masyarakat Indonesia sendiri.

Langkah ini sangat positif dan akan terus memperkuat kebersamaan dan kerukunan antar sesama.

“Untuk toleransi antar umat beragama sangat baik saat ini karena dijaga dan dipupuk betul oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia," jelasnya.

Abdullah juga menyinggung soal perhatian Presiden Jokowi terhadap pendidikan Islamlewat kebijakan tentang Undang-Undang (UU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang kemudian melahirkan Hari Nasional Santri yang jatuh pada 22 Oktober.

“Ini harus kita berikan apresiasi kepada Presiden Jokowi, jadi ini sangat luar biasa dan pantaslah beliau mendapatkan penghargaan itu,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co