JJ Rizal Usul 19 September Diperingati Sebagai Hari Kampung Kota

20 September 2019 11:06

GenPI.co – Sejarahwan JJ Rizal mengusulkan "Hari Kampung Kota" diperingati setiap tanggal 19 September. Hal itu untuk sebagai penghormatan terhadap  keberadaan kampung di kota besar.

Menurut JJ Rizal ini kampung kerap dipinggirkan dan tidak diangga. Pembangunan di kota-kota besar selalu menggerus keberadaan komunitas-komunitas masyarakat yang telah ada lebih dahulu itu.

Baca juga:

Siap-siap Ya, Pemerintah Mau Hapus IMB!

Yoghurt ini yang Aman untuk Orang dengan Intoleransi Laktosat

"Padahal sejarah perjuangan bangsa merebut kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari orang-oraang kampung tersebut," Kata JJ Rizal saat ditemui GenPI.co di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/9).

JJ Rizal kemudian mencontohkan fenomena meminggirkan orang-orang kampung itu dalam tata kelola kota, khususnya DKI Jakarta. Kampung di Jakarta dimusnahkan. Parahnya lagi bukan hanya kampungnya yang hilang tetapi nama juga diganti.

“Siapa yang tahu kalau Kebon Kelapa jadi SCBD, Pecandran jadi Kartika Candra. Orang malu sebut Meruya Ilir dan Meruya Udik diganti menjadi Meruya Selatan. Ada yang selamat, yaitu Bendungan Hilir tapi disingkat jadi Benhil biar keren,” ujarnya. 

Dengan adanya peringatan di tanggal 19 September, maka menjadi penghormatan terhadap kampung-kampung tersebut.  

“Selain itu merupakan sebuah bentuk pengakuan bahwa kita punya utang kepada orang-orang kampung,” lanjutnya.

Terkait penggusuran yang kerap terjadi di kota atas nama pembangunan, JJ Rizal menganggapnya sebagai proses beautifikasi kota. 

Padahal dalam sejarah yang panjang, basis utama dari sebuah kota adalah kampung.  Basis tersebut yang terus tergerus dan hilang.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co