Jokowi Beri Target Swasembada Gula, Erick Thohir Lakukan Manuver Kilat

05 November 2022 16:05

GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan manuver kilat terkait target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Swasembada Gula.

Diketahui, Jokowi memberikan target dalam lima tahun mendatang untuk Indonesia bisa melakukan swasembada gula.

Jokowi secara gamblang meminta Erick Thohir menyiapkan bibit-bibit varietas yang terbaik dan melakukan kerja sama dengan Brasil yang telah berpengalaman dan sukses dalam persoalan gula.

BACA JUGA:  3 Sosok yang Layak Menggantikan Iwan Bule, Ada Erick Thohir

Hal tersebut pun membuat Erick Thohir melakukan manuver kilat, dengan melakukan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya mengintegrasikan sejumlah produsen gula Tanah Air dengan membentuk Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

BACA JUGA:  Hillary Lasut Minta Erick Thohir Hadirkan Program Rumah Milenial di Talaud

Alasannya sederhana, yakni demi meningkatkan produksi dan hilirisasi gula.

BACA JUGA:  Dorong Kemudahan Kaum Milenial Punya Rumah, Erick Thohir Didukung FMI

“Kami di @kementerianbumn telah melakukan beberapa langkah strategis mendorong percepatan swasembada gula. Antara lain menggiatkan kembali bisnis gula dan mengintegrasikan produsen gula tanah air menjadi SugarCo,” ujar Erick Thohir dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Sabtu (5/11).

Pembentukan Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional saja, tapi sejumlah produk turunannya seperti Bioetanol sebagai alternatif Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Selain itu, yang tidak kalah penting dari kehadiran Sugar Co menurut Erick ialah dapat meningkatkan kesejahteraan dari petani tebu.

“Fokus Sugar Co tak hanya memenuhi kebutuhan gula nasional, dan memproduksi bioetanol, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” ucapnya.

Secara perlahan, Erick ingin memastikan kesejahteraan petani ikut terkerek naik.

"Kami ingin memastikan pendapatan petani yang Rp13,1 juta per hektare didorong menjadi Rp32,1 juta per hektare. Tapi jangan terburu-buru, bertahap karena perlu juga yang namanya pupuk, bibit, dan off-taker-nya," ungkap Erick.

Dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (5/11), pembentukan Sugar Co melibatkan tujuh perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan dua cucu perusahaan yang diproyeksikan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan salah satu penggerak ketahanan energi nasional dengan produk bioetanol.

Sugar CO, merupakan wujud dari akselerasi transformasi bisnis di Holding Perkebunan Nusantara yang berasal dari penggabungan aset-aset perusahaan perkebunan tebu milik PTPN Group, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV.

Percepatan swasembada gula nasional dilakukan untuk sejumlah tujuan, yakni menjamin ketahanan pangan nasional, menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri, serta mendorong perbaikan kesejahteraan petani tebu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co