Gegara Cuitan Menghina Ketum PBNU, Faizal Assegaf Siap Lapor Balik

09 November 2022 02:20

GenPI.co - Cuitan Faizal Assegaf yang menyerang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berbuntut panjang.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta akhirnya melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro atas dugaan pencemaran nama baik.

"Melaporkan akun Twitter yang bernama Faizal Assegaf yang dalam hal ini dugaan pencemaran nama baik, penghinaan dan penyebaran berita bohong terhadap Ketum KH Yahya Cholil Staquf," ujar kata Ketua GP Ansor DKI Muhammad Ainul Yakin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/11).

BACA JUGA:  Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa

Ainul mengatakan cuitan eks aktivis 98 itu yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya mengandung ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong yang bisa menimbulkan perpecahan.

"Teman-teman bisa liat di Twitter Faizal Assegaf itu salah satunya mengatakan bahwa Ketum PBNU itu membenci para habaib, dalang untuk pembubaran habaib," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pak Prabowo, Jangan Terbuai dengan Ucapan Jokowi

"Itu sangat keji sekali. Padahal teman-teman lihat di PBNU habaib itu banyak. Itu fitnah," sambungnya.

Dalam laporannya, komanda GP Ansor DKI itu menyertakan sejumlah barang bukti antara lain tangkap layar akun Twitter atas nama Faizal Assegaf.

BACA JUGA:  PBNU Apresiasi Jokowi Masuk 50 Tokoh Muslim Berpengaruh

Laporan GP Ansor telah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/5700/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 8 November 2022.

Tempat terpisah, Faizal Assegaf tak mempermasalahkan pelaporan terhadap dirinya ke polisi.

Dia mengatakan laporan terhadap dirinya di Polda Metro Jaya bukan pertama kalinya.

"Saya berkesimpulan itu hak mereka yang melaporkan saya ke kantor polisi seluruh Indonesia, kalau tidak salah sudah sampai 11 atau 20 wilayah, hari ini yang di DKI. Saya kira itu bagus saja," kata Faizal.

Dia menjelaskan cuitan dirinya itu terkait dengan pernyataan Yahya Cholil Staquf yang menyebut habaib sebagai pengungsi di Indonesia.

"​​​​​Laporan itu menyangkut dengan video Ketua PBNU Yahya Staquf yang mengatakan para habaib pengungsi," ungkapnya.

"Apa dasar yang menyebutkan habaib datang ke Indonesia sebagai pengungsi," sambungnya.

Faizal yakin pernyataannya adalah benar dan tengah mempertimbangkan untuk melaporkan balik pelapornya.

"Nanti kalau mereka lapor, saya tidak takut untuk pukul lapor balik mereka. Saya berpegang pada prinsip kebenaran," tegas Faizal Assegaf. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co