GenPI.co - Setelah sukses tahun lalu, gerakan World CleanUp Day (WCD) hadir kembali. Dengan aksi bersih-bersih yang melibatkan 13 Juta relawan di seluruh Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia, tema yang diangkat adalah “CleanUp For Peacefull” Sabtu, (21/9).
Istimewanya tahun ini gerakan WCD menjadi salah satu dari serangkaian acara hari jadi Kepulauan Riau yang ke-17 tahun. Sesuai dengan surat edaran Gubernur Kepri.
Menurut Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, masyarakat Kepulauan Riau akan ikut serta dalam gerakan peduli sampah ini. Mulai dari pemerintahan, pihak swasta, sekolah, komunitas dan masyarakat umum.
BACA JUGA: Pemprov Kepri Siapkan Ratusan Ribu Masker Gratis untuk Warga
“Pada aksi ini menunjukkan betapa pentingnya kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan. Seluruh warga masyarakat untuk bergerak bersama mencegah dan mengelola sampah dengan baik. Kita buat Kepri bebas dari sampah,” kata Isdianto.
Di Kepri terdapat 7 Kabupaten/Kota yang bergerak membersihkan lingkungan pada aksi kali ini. Yang dimana titik lokasi utama Provinsi Kepri masih di daerah pelantar 1,2,3 dan KUD di Kota Tanjungpinang.
Ketua WCD Kepri, Nunung Rozalina mengatakan ini mimpi seluruh para relawan yang ada. Targetnya akan ada 100.000 relawan se-Kepri turun dalam aksi.
“Kami berharap Kepri bebas dari sampah. Serta ditetapkan satu hari Kepri bersih dan masuk dalam agenda tahunan.” jelasnya.
Nunung menuturkan di Kota Tanjungpinang terdapat 6 titik lainnya, selain di titik utama yakni di Rimba Jaya, Kampung Bulang, Pulau Penyengat, Kampung Bugis, Bintan Centre dan Kampung Sidomulyo.
Sedangkan Kabupaten Bintan bergerak di masing-masing kecamatan, sesuai surat edaran dari Bupati Bintan. Kabupaten Lingga 5 lokasi, Natuna 2 loaksi dan Anambas 3 lokasi aksi.
Adapun jenis sampah yang terkumpul pada tahun lalu adalah plastik, kain, botol plastik, kaca, besi, potongan kayu, sterofoam, karpet, puntung rokok dan pampers. Diambil di beberapa lokasi aksi bersih berupa pantai, laut, dermaga, sungai, pemukiman, jalan dan sekolah.
“Dalam 1 hari mungkin memanng tidak dapat mengumpulkan semua sampah dengan tuntas. Setidaknya dalam 1 hari ini, kita bergerak bersama-sama daripada tidak sama sekali.” tungkasnya.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News