Innalillahi, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 162 Orang, Mayoritas Anak-anak

21 November 2022 23:35

GenPI.co - Korban gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB, dipastikan terus bertambah.

Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Kang Emil,sapaan akrabnya, menyebutkan saat ini ada sebanyak 162 korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
 
Data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ungkap Status Sungai Citarum Membaik, Kini Jadi Tercemar Ringan

"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil.

Untuk para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ingin Gabung Parpol yang Paling Pancasialis

"Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," jelas dia.

Para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan di Cianjur

Penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Para korban diupayakan juga ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.

Sebab, di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.
 
"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co