GenPI.co - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria Utomo tak menampik pengesahan RKUHP dikebut jelang akhir tahun karena bertepatan dengan momen mahasiswa melakukan ujian semester.
Oleh karena itu, lanjut Bayu, demonstrasi besar tak tampak terlihat menjelang pengesahan tersebut.
Hal itu tentu berbeda dengan kondisi 2019 yang mana demonstrasi besar terjadi.
"Bisa jadi. Sebab, kondisinya seperti itu di UI," ucap dia di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12).
Terlepas apa pun alasan pengesahan, Bayu mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penolakan dalam waktu dekat.
Dia juga menyebut akan berkonsolidasi terlebih dahulu kepada pihak lain sebelum memutuskan melakukan gelombang aksi besar.
Namun, Bayu belum bisa memastikan hal itu dan menyebut situasinya saat ini masih cair.
"Hasilnya akan segera diumumkan," ungkapnya.
Di sisi lain, Bayu menyebut pihaknya tak akan membawa persoalan RKUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sebab, tidak semua punya akses ke sana (jalur MK, red) dan kami sudah tidak percaya dengan Mahkamah Konstitusi," terangnya.
Bayu menyebut pihaknya bersikukuh akan melakukan gelombang penolakan pengesahan RKUHP.
Seperti diketahui, sejumlah elemen menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan RKUHP di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News