Tingkat Kepuasan Tinggi, Jokowi Sukses Pulihkan Indonesia dari Krisis

09 Desember 2022 20:57

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sukses memulihkan Indonesia dari krisis karena memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat.

Hal tersebut berdasarkan hasil rilis survei terbaru Poltracking Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Diketahui, keduanya mengalami peningkatan kepuasan masyarakat yang cukup signifikan di angka 73,2 persen.

BACA JUGA:  Pengamat Anggap Presiden Jokowi Terbuka untuk Erick Thohir Jadi Cawapres 2024

Dalam temuan survei Poltracking, terlihat angka peningkatan terjadi sejak Agustus 2022. Pada hasil survei di bulan Mei, tingkat kepuasan terhadap Jokowi-Ma'ruf hanya 59,6 persen, lalu pada Agustus naik menjadi 66,2 persen. Terakhir, per November kembali meroket ke angka 73,2 persen.

Trubus Rahadiansyah selaku pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti mengatakan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi tersebut dapat diartikan sebagai public trust atau kepercayaan masyarakat kepada pemerintah cukup stabil.

BACA JUGA:  Pengamat Acungi Jempol Terkait Kebijakan Jokowi soal APBN 2023

Menurut Trubus, Jokowi sukses meraih kepercayaan tinggi masyarakat karena berhasil menangani pandemi Covid-19 dan mampu meningkatkan ekonomi di tengah krisis

“Kalau dilihat hasil surveinya Poltracking itu memang masyarakat masih tinggi kepercayaan kepada Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Public trust itu terhadap pemerintah yang sekarang masih relatif stabil,” ujar Trubus dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (9/12).

BACA JUGA:  Prosesi Pernikahan Kaesang dan Erina, Jokowi Tetap Bekerja

Dalam survei Poltracking disebutkan, salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan publik meningkat dalam kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah penilaian positif masyarakat terhadap bidang Pendidikan sebesar 78,5 persen dan kesehatan 77,9 persen.

Menurut Trubus, yang paling kelihatan yaitu bidang kesehatan dalam perkara penanganan pandemi Covid-19.

Trubus menilai, gerak cepat pemerintah berhasil meyakinkan masyarakat selain untuk mematuhi protokol kesehatan juga melakukan vaksinasi secara masif.

“Dengan adanya program vaksin gratis itu pun diikuti hampir 80 persen masyarakat mulai tervaksinasi. Di situ pemerintah bertanggung jawab terhadap kondisi masyarakatnya, dan di situlah kemudian tingkat kematian untuk covid pun tidak terlalu tinggi,” bebernya.

Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, Trubus menganggap penanganan Covid di Indonesia dinilai berhasil.

“Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti India yang lebih parah atau Amerika Serikat, Eropa juga banyak yang mengalami atau lebih memprihatikan. Tetapi kita relatif lebih baik,” Jelas Trubus.

Lanjut Trubus, kebijakan pemerintah saat pandemi berlangsung tidak menerapkan lockdown namun dengan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai tingkat sebaran Covid setiap wilayah cukup efektif.

Meski sempat terpuruk kondisi ekonomi Indonesia terkontraksi berada di sekitar diangka 3 persen pada Covid melanda, namun saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di sekitar 5 persen.

“Kalau pertumbuhan ekonominya kan pada saat pandemi kemarin terpuruk itu sampai 3,5 persen. Kemudian pertumbuhannya sekarang 5,4 persen artinya kelihatan ekonomi Indonesia memang relatif mengalami peningkatan signifikan kondisinya,” jelas Trubus.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co