Respons Cepat Jokowi Terkait Rumah Korban Gempa Cianjur Diapresiasi DPR

10 Desember 2022 17:22

GenPI.co - Respons cepat yang diperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rumah korban gempa Cianjur mendapat apresiasi dari DPR.

Seperti diketahui, Jokowi langsung bergerak cepat dengan melakukan pembangunan rumah bagi para korban gempa Cianjur.

Rencananya, pemerintah akan membangun sebanyak 200 unit rumah tahan gempa.

BACA JUGA:  Tingkat Kepuasan Tinggi, Jokowi Sukses Pulihkan Indonesia dari Krisis

Rumah tersebut akan dibangun dengan teknologi bangunan tahan terhadap gempa bumi atau Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Novita Wijayanti, Anggota Komisi V DPR RI yang menyambut baik respons cepat Jokowi itu.

BACA JUGA:  Surya Paloh Kirim Surat ke Jokowi, Pengamat: Menghindar dengan Cara Halus

"Saya mengapresiasi sikap pemerintah yang peduli terhadap nasib korban, misalnya membangun rumah tahan gempa bagi korban, dan ini sangat dibutuhkan," kata Novita dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (10/12)

"Juga harus ada percepatan supaya masyarakat terdampak dapat segera cepat tinggal di tempat layak,"tambahnya.

BACA JUGA:  Pengamat Sesalkan Ucapan Bamsoet Dukung Jokowi 3 Periode

Legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah ini juga berpandangan bahwa pembangunan rumah menjadi salah satu solusi memperlihatkan pemerintah hadir di tengah-tengah duka para korban.

Berangkat dari hal tersebut, Novita berharap pemerintah dapat mendampingi korban hingga akhir.

"Iya ini menurut saya solusi terbaik, jadi korban bisa merasakan kehadiran pemerintah di tengah duka yang dirasakan. Yang dibutuhkan korban memang tempat tinggal setelah rumahnya rusak akibat gempa," sebut legislator dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Selain rumah, lanjut Novita, kepedulian pemerintah harus menyasar hal lain. Misalnya, memastikan kebutuhan pangan para korban terpenuhi.

Terakhir, dia meminta pemerintah meningkatkan mitigasi bencana di Tanah Air. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana.

Terlebih, belakangan ini cuaca ekstrem, intensitas curah hujan yang tinggi juga perlu diwaspadai.

Berdasarkan catatan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya telah terdapat 3.322 peristiwa bencana alam yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak awal tahun hingga 6 Desember 2022.

"Kepada masyarakat harus peduli akan informasi yang diberikan pemerintah atau stakeholder terkait mengenai perkembangan cuaca. Seperti yang kerap disampaikan BMKG mengenai perkiraan cuaca setiap harinya," pungkas Novita.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co