GenPI.co - Setelah Senin (23/9) kemarin sore diguyur hujan, kabut asap imbas karhutla mulai berkurang di sebagian wilayah Kota Pekanbaru. Ribuan umat muslim setempat semakin semangat melaksanakan salat Istisqa di halaman Masjid Raya An Nur.
Selasa (24/9) pagi, di bawah sengatan sinar matahari mulai terasa menusuk kulit, ribuan warga mengenakan pakaian warna putih mulai berdatangan memadati halaman masjid yang menjadi ikon kota itu.
Baca juga:
Kota Pekanbaru Diguyur Hujan, Warga: Alhamdulillah!
Karhutla di Riau, Akibatkan 2 Ekor Harimau Keluar dari Habitat
Warga yang hadir hampir adalah emak-emak. Ada juga bapak-bapak hingga anak muda. Mereka hadir atas surat edaran Gubernur Riau, guna melaksanakan salat Istisqa berjamaah memohon turunnya hujan di Provinsi yang dijuluki bumi lancang kuning itu.
Gubernur Riau Syamsuar, kepada GenPI.co mengatakan, salat istisqa di laksanakan serentak di provinsi Riau. Bertujuan untuk memohon rida Allah agar segera diturunkan hujan di seluruh wilayah di Riau.
"Kami memohon ridho Allah mengharapkan rahmat serta hidayah agar segera dapat turun hujan di Provinsi Riau ini. Jadi ini merupakan ikhtiar kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, karena segala sesuatunya Allah yang menentukan yang terjadi di dunia ini," kata Syamsuar.
"Oleh karena itu pada hari ini kami melaksanakan salat istisqa serentak di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru juga di kecamatan di wilayah Kabupaten/Kota di Riau lainya, agar Allah menurunkan hujan secara merata sehingga kabut asap bisa berakhir," ujar Syamsuar.
Salat Istisqa dimulai pada pukul 07.30 WIB. Dihadiri ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru. Bertindak sebagai khatib ustaz Saidul Amin. Sementara imam adalah ustaz Nisfu Rinaldi.
Pelaksanaan salat Istisqa pagi ini dilaksankaan ditengah kabut asap tipis menyelimuti Kota Pekanbaru. Sebagian jemaah tetap mengenakan masker medis. Usai melaksanakan salat Istisqa Gubernur Riau memberikan santunan kepada 600 anak yatim.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News