Samudra Awan di Bukit Suligi, Riau

Guys, pengalaman serasa berada di negeri di atas awan, bukan hanya bisa kamu dapetin di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, lho. Tempat yang menyajikan pemandangan serupa bisa kamu temukan juga di Di Bukit Suligi, Desa Aliantan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Spot ini kini mulai mencuri perhatian para traveler.

Bukit Suligi cocok buat kamu yang suka menjelajah dengan mendaki jalur terjal dan menantang. Karena untuk melihat keindahan Negeri diatas awan, kamu harus mencapai puncak bukit dengan cara berjalan dan mendaki.

Dengan ketinggian 812 mdpl, perjalanan selama beberapa jam menuju Bukit Suligi atau disebut pula Puncak Aliantan, akan ditemani lebatnya hutan dengan panorama alamnya. Suara binatang juga terdengar saling bersahutan, khususnya Siamang, yang bakal menemani kamu saat menanjak menuju puncak.

Selama perjalanan ke puncak, pengunjung juga bisa menikmati spot air terjun dalam gua. Ada pula lapisan bukit terjal dimana salah satu dinding bukit terdapat bongkahan batu, yang disebut masyarakat sebagai Patung Garuda.

Sesampainya di puncak Bukit Suligi, kamu bakal disuguhkan pemandangan indah berupa gumpalan awan berbentuk samudra.
Massa berwarna putih itu terus bergerak seperti gelombang ombak yang menggulung-gulung di pantai. Hal ini yang membuat warga setempat menyebutnya sebagai fenomena samudra awan. Tak salah sensasi di atas puncak seperti benar-benar serasa negeri di atas awan.

Bukit Suligi merupakan kawasan hutan lindung seluas 33.000 hektare (Ha). Dari Kota Pekanbaru, wisatawan harus menempuh perjalanan darat tak kurang dari lima jam untuk sampai ke Desa Aliantan. Sampai di Desa Aliantan kamu perlu bimbingan dari warga yang sudah hafal medan supaya kamu nggak tersesat.

Sejak dibuka untuk umum pada 2016, Puncak Bukit Suligi dari Desa Aliantan sudah menyedot cukup banyak pengunjung, nggak hanya dari Riau tapi juga dari provinsi lain, bahkan pengunjung dari negeri jiran. Seorang wisatawan asal negeri jiran Malaysia, Ahmad Junaidy Awang, mengaku takjub melihat suasana objek wisata alam Bukit Suligi.

"Berani ke Bukit Suligi berani jatuh cinta. Kalimat ini memang menakjubkan dengan keindahan pemandangan 360 derajat di puncak dan terlihat juga danau serta alam sekitar yang memang mantap," pungkas, Junaidy. "Saya pasti akan kembali lagi ke sini bersama rombongan dari Malaysia" pungkasnya lagi.

Meski trek yang harus dilalui pengunjung cukup menantang, tapi kamu nggak usah khawatir, karena di tempat ini tersedia fasilitas pendamping bagi wisatawan, salah satunya Kelompok Sadar Wisata Desa Aliantan.

Komunitas ini mengelola jasa antar, angkut barang, parkir, hingga tenda dan konsumsi. Mereka juga sudah memasang tanda-tanda dan tali di jalur ke puncak bukit, serta membuat ornamen hiasan di puncak bukit yang cocok untuk selfiw para pengunjung.

Kelompok Sadar Wisata Desa Alianta diketuai oleh M Rois Zakaria, dan kelompok ini bekerja sama dengan GenPI Riau dalam mempromosikan, menjaga dan melestarikan wisata di Desa Aliantan, Riau.