GenPI.co - Pemerintah Kota Batam kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM).
BLT senilai Rp 300 ribu per KPM itu diberikan sebagai bantalan sosial berimbas kenaikan harga BBM.
Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM tersebut adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan dalam pemberian BLT itu, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000.
"Setelah kami verifikasi ulang data KPM, didapatkan ada 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos Indonesia," ujar Muhammad Rudi melalui diskusi virtual, Kamis (15/12).
Dia beralasan menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua itu dalam menyalurkan bantuan.
"PT Pos kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif," ungkapnya.
Sementara itu, direktur bisnis jasa keuangan PT Pos Indonesia Haris mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemko Batam dalam penyaluran BLT daerah ini.
"Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog," ujar Haris.
Haris menjelaskan terkait penyaluran BLT yakni menerapkan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional yaitu disalurkan di kantor pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News