GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan toleransi beragama masyarakat Indonesia masih terjaga dengan baik.
Berdasarkan hasil survei KedaiKOPI yang melibatkan 1188 responden dari 34 provinsi, hanya 19,6 persen responden yang menilai kehidupan pemeluk agama di Indonesia belum toleran.
Meski demikian, menurut Kunto, sebesar 30,2 persen responden merasa kehidupan dan toleransi pemeluk agama di Indonesia semakin baik.
“Sebanyak 50,2 persen responden merasa sama saja dengan era pemerintahan sebelumnya,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Jumat (23/12)
Selain itu, Kunto juga mengatakan bahwa temuan tersebut terlihat dari hasil survei KedaiKOPI tentang preferensi politik masyarakat menuju 2024.
“Toleransi beragama di antara sesama pemeluk agama terus meningkat alias semakin toleran,” tuturnya.
Kunto kemudian juga mengatakan 54,3 persen responden tidak keberatan jika penganut agama lain melakukan perayaan keagamaan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Sebesar 51,3 persen mengaku tidak keberatan apabila penganut agama lain membangun tempat ibadah di tempat tinggal mereka,” ucap Kunto.
Pihaknya juga sempat menanyakan soal bentuk-bentuk perilaku intoleransi agama yang terjadi di Indonesia.
“Sebanyak 11,4 persen responden melarang atau mengganggu agama lain beribadah dan menistakan agampenistaan agama,” kata dia.
Meski demikian, menurutnya, masih ada 32,7 persen responden yang tidak mengetahui perilaku yang termasuk ke dalam intoleransi agama.
“Ini tentu menjadi tugas pemerintah untuk memberikan edukasi agar kehidupan bermasyarakat semakin harmoni” pungkas Kunto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News