GenPI.co - Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (13/12/2022).
Bendungan ini dibangun sebagai infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta.
Menurut Presiden Jokowi, daya tampung bendungan kering yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun ini bisa mereduksi jutaan meter kubik air yang mengalir dari hulu Sungai Ciliwung yang berada di wilayah Bogor, hingga hilirnya di Jakarta.
"Di sini ada Gubernur Jawa Barat dan DKI Jakarta. Saya minta dua gubernur ini fokus pada penyelesaian ini, termasuk normalisasi Sungai Ciliwung," kata Presiden Jokowi.
Dengan diresmikannya bendungan tersebut, Presiden Jokowi meminta Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menuntaskan masalah yang berkaitan dengan banjir di Jakarta secara konsisten.
Bendungan Ciawi dan Sukamahi merupakan bendungan kering mulai dibangun pada 2016. Bendungan tersebut bisa menampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik air.
"Ciawi dan Sukamahi mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih nanti 12 kelurahan menjadi tidak terdampak lagi karena ada Waduk Ciawi dan Sukamahi ini," ucapnya.
Presiden Jokowi mengatakan masih ada pekerjaan rumah lain selain bendungan kering sebagai pengendali banjir Jakarta.
Di antaranya normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, sodetan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT), tanggul laut/giant sea wall serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News