GenPI.co - Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) selalu berupaya mencetak lulusan terbaik di bidangnya.
Kampus dengan nuansa islami yang berlokasi di kawasan strategis di Jakarta Selatan itu tidak hanya membekali mahasiswa dengan nilai keislaman, tetapi juga keenam nilai lainnya.
Semua nilai itu menjadi landasan UAI melaksanakan kegiatan pembelajaran, yaitu teknologi informasi dan komunikasi, program bahasa, jaringan mitra strategis, kepemimpinan, keahlian manajemen, dan kewirausahaan yang terangkum dalam Seven UAI’S Core Values.
Nilai-nilai itu yang selalu terpasang di setiap sudut ruangan serta beragam fasilitas penunjang pendidikan yang memadai.
Bentuk pengamalan nilai-nilai dasar tersebut selalu berusaha diterapkan mahasiswa dan sivitas akademika.
Penerapan nilai-nilai tersebut turut diperkenalkan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Misalnya, Direktorat Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) mengajak siswa kelas XII SMA Al-Azhar Cikarang berkunjung dan merasakan langsung atmosfer kampus yang nyaman dan islami melalui acara Campus Tour pada 16 Desember 2022.
“Campus Tour merupakan fasilitas yang kami berikan kepada siswa SMA sederajat untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat melihat dan mencoba secara langsung berbagai fasilitas dari kampus UAI, yang dapat menunjang praktik pembelajaran dari masing-masing program studi,” kata Faisal Hendra.
Campus tour itu adalah yang pertama dilakukan pascapandemi covid-19.
Sebelum kegiatan dimulai, tim Ambassador UAI menyambut siswa dengan mengajak serta melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung.
Setelah salat Jumat, siswa diajak memasuki ruangan Auditorium Arifin Panigoro untuk membuka kegiatan Campus Tour bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Faisal Hendra dan Direktur PPMB Andri Hadiyansyah.
Setelah kegiatan pembuka dimulai, para siswa dan guru yang berjumlah hampir 100 orang tersebut dibagi ke dalam tujuh kelompok untuk melakukan touring kampus bersama yang didampingi tim Ambassador. Kegiatan Campus Tour kali ini berfokus pada pengenalan fasilitas laboratorium dan perpustakaan.
Beberapa laboratorium yang diperkenalkan antara lain laboratorium di bidang sains yaitu laboratorium informatika, laboratorium teknik elektro, laboratorium teknik industri, laboratorium teknologi pangan, dan laboratorium gizi.
Lab bidang sosial juga turut diperkenalkan, seperti laboratorium hubungan internasional, laboratorium micro teaching, Law Moot Court, dan laboratorium penyiaran dan radio, serta perpustakaan.
Masing-masing kelompok touring tersebut berkesempatan memasuki empat ruangan dan praktik langsung sesuai peminatan mereka.
Di laboratorium teknik industri, para siswa dapat mencoba simulasi proses industri produk secara berkelompok dengan alat peraga yang menarik, perkenalan berbagai kegiatan dan prospek kerja lulusan informatika di lab Informatika.
Mereka juga berkeliling di ruangan laboratorium untuk melihat beragam karya mahasiswa dan dosen teknik elektro, seperti alat sensor suhu dan hand sanitizer otomatis.
Mereka juga praktik langsung menjadi penyiar radio, simulasi mengajar anak-anak di tingkat TK/PAUD, simulasi sidang di pengadilan, hingga mencoba minuman hasil fermentasi mahasiswa teknologi pangan dan beragam fasilitas menarik yang terdapat di perpustakaan.
Misalnya, buku-buku, komputer, dan akses jurnal nasional, dan internasional secara bebas.
Kegiatan yang menghabiskan waktu selama lebih dari 120 menit itu dapat memberikan manfaat, gambaran bagi siswa ketika nanti berkuliah, sekaligus pengalaman luar biasa yang tidak dapat dirasakan oleh semua siswa.
Seusai berkenalan dengan lab-lab dan sivitas yang bertugas, siswa kembali memasuki ruangan auditorium untuk menutup acara dengan memberikan kesan pesan selama kegiatan dan penyerahan merchandise eksklusif sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News