GenPI.co - PT PLN (Persero) memberikan layanan penyambungan sementara di hunian sementara (huntara) penyintas gempa Cianjur.
Layanan sambung listrik sementara ini untuk meringankan duka para penyintas gempa Cianjur, sekaligus memberikan edukasi bahaya ketenagalistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif PLN agar penyintas gempa segera bangkit kembali.
Sejauh ini, PLN UP3 Cianjur telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan.
"Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile," ujarnya, Rabu (18/1/2023).
Susi menambahkan, sejak gempa hingga saat ini pihaknya tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa.
Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala kelistrikan yang dialami oleh pengungsi, seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing-puing dengan alat berat.
Sementara itu, para warga penyintas gempa Cianjur menyambut baik kehadiran listrik, salah satunya Titin.
Titin mengatakan kehadiran listrik PLN di Huntara sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya dalam beraktivitas sehari-hari.
Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN. Hal ini karena saat melakukan pengecekan, petugas masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk.
PLN pun memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga secara door to door dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. Di antaranya di Huntara Kampung Gasol dan Huntara Kampung Tugu, Cirumput, Kecamatan Cugenang.
Mewakili warga, Ketua RT 03 Kampung Tugu Suhanda juga menyampaikan terima kasih atas edukasi kelistrikan yang diberikan PLN.
Menurut dia, penggunaan listrik yang aman penting untuk keselamatan mereka.
“Sosialisasi ini menyadarkan saya dan warga tentang pentingnya keselamatan warga di tengah pengungsian,” ujar Suhanda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News