GenPI.co - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara memberikan respons terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyoroti anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2023.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja untuk fokus terhadap penggunaan APBN 2023.
Jokowi meminta kepada para Kabinet Kerja untuk melakukan kegiatan yang produktif, membuka lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga agenda menjelang Pemilu 2024.
Amir Uskara yang juga politisi PPP itu melihat apa yang diperintahkan oleh Jokowi sudah sangat tepat.
Hal tersebut melihat kondisi ekonomi global saat ini, di mana hampir semua negara mengalami goncangan ekonomi, hingga perlu ada pengarahan agar APBN bisa dipakai buat kegiatan prioritas.
“Saya dukung apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi, karena memang itu saat ini menjadi prioritas dan kebutuhan untuk bisa mempertahankan pertumbuhan yang ada, sekaligus mengendalikan inflasi yang ada di Indonesia,” kata Amar Uskara dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (20/1).
Selain itu, Uskara juga mengatakan masalah inflasi juga harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah agar Indonesia tidak terpuruk seperti dua tahun lalu saat pandemi covid-19 menyerang hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.
“Karena kalau misalnya sampai ekonomi drop seperti yang terjadi di 2020 kemarin, atau juga inflasi seperti negara-negara yang lain, itu akan sangat berpengaruh terutama kepada masyarakat rentan miskin, apalagi yang miskin ekstrem,” ucapnya.
Oleh sebab itu, para menteri perlu melakukan kebijakan atau kegiatan tidak keluar dari arahan Jokowi, demi menjaga bangsa ini dari ancaman inflasi dan krisis ekonomi di tahun 2023 seperti diramal oleh sebagian pakar.
“Saya kira apa yang disampaikan Presiden itu memang solusi yang bisa dilakukan saat ini dengan memanfaatkan APBN dan APBD kita,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News