Green Jobs Bisa Menjadi Pilihan Karier yang Berkelanjutan bagi Anak Muda

25 Januari 2023 21:20

GenPI.co - Indonesia turut berperan aktif mengampanyekan pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) di ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM).

Hal itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target net zero emissions (NZE) pada 2060.

Dilatarbelakangi oleh kualitas lingkungan yang makin menurun, green jobs bisa menjadi salah satu solusi jalur karier yang ramah lingkungan dan ramah sosial, namun belum menjadi pilihan pekerjaan bagi para fresh graduate saat ini.

BACA JUGA:  Danone dan Muhammadiyah Dorong Kesehatan Lingkungan Masyarakat

Hal ini dikarenakan informasi mengenai green jobs dan potensinya belum merata dan diketahui generasi muda.

Dilansir dari laporan Global Green Growth Institute (GGGI), kebutuhan tenaga kerja green jobs di Indonesia diproyeksikan mencapai 4,4 juta orang pada 2030.

BACA JUGA:  KLHK Beri Penghargaan Adiwiyata untuk Sekolah Berkontribusi Peduli Lingkungan

Hal ini menandakan peluang green jobs terbuka luas bagi para pencari pekerjaan.

Campaign.com berkolaborasi dengan Generasi Lestari mengenalkan green jobs kepada anak muda lewat kampanye sosial.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Skincare Vegan, Cocok Buat Pencinta Lingkungan!

Kampanye berjudul #DukungProfesiHijau yang diinisiasi oleh Gajahlah Kebersihan, sebuah komunitas asal Lampung yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan.

Sustainability Director Gajahlah Kebersihan Dicky Dwi Affandi mengungkapkan mengajak masyarakat untuk mengenal, memahami, serta mendukung green jobs.

“Kami menyadari bahwa belum seluruh masyarakat teredukasi terkait karier di bidang lingkungan. Padahal, green jobs memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain dan lingkungan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/1/2023).

Lewat kampanye ini, pihaknya ingin memberi inspirasi bahwa pekerjaan hijau bisa menjadi pilihan karier yang berkelanjutan bagi anak muda.

Communications Manager Campaign.com Laras Sabila Putri berharap lebih banyak anak muda terlibat pada isu-isu sosial, salah satunya isu lingkungan.

“Lewat kampanye sosial ini, harapannya anak muda bisa lebih bijak dalam memilih pekerjaan. Kalau green jobs masih terdengar asing, kita perlu cari tahu lebih dalam lagi. Dari arsitek, dunia fashion, kuliner, hingga startup, bisa, loh, termasuk green jobs," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co