GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Bali bakal dikepung oleh hujan petir disertai angin kencang.
Setidaknya, hujan petir disertai angin kencang akan menyisir seluruh wilayah Bali hingga Selasa, 7 Februari 2023 mendatang.
Berangkat dari hal tersebut, BMKG meminta masyarakat Bali berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti kilat/petir, angin kencang, pohon tumbang, banjir, genangan air, dan tanah longsor.
Cahyo Nugroho selaku Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar menjelaskan beberapa bagian di wilayah Bali yang akan terguyur hujan.
“Prediksi cuaca dalam 3 hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan—sedang di sebagian besar wilayah Bali," ucap Cahyo, Minggu (5/2).
"Potensi angin kencang di wilayah Bali bagian selatan dan perairan selatan Bali,” tambahnya.
Cahyo menambahkan, angin diperkirakan bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 8–50 kilometer per jam di Bali hingga Selasa (7/2) mendatang.
BMKG juga memperkirakan beberapa wilayah seperti Buleleng, Bangli, Badung, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Jembrana bakal turun hujan sedang—hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Senin 6 Februari 2023.
Sementara pada 7 Februari, hujan beserta kilat/petir dan angin kencang diperkirakan turun di Jembrana, Buleleng, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, dan Denpasar.
“Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih,” kata Cahyo.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News