GenPI.co - Sebanyak tiga bocah di Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkena gigitan anjing yang diduga rabies atau penyakit anjing gila.
Tiga bocah tersebut bernama Elfina (7), Fahrin (5) dan Haryono (13).
Kapolsek Woja Ipda Zainal mengatakan mereka mengalami luka gigitan pada bagian bokong, wajah dan kaki.
Dia telah meminta kepada polisi anggotanya untuk mencari dan memusnahkan anjing-anjing ganas yang sudah beberapa kali menyerang warga di Desa Saneo.
“Jika tidak dimusnahkan, akan memungkinkan semakin banyak korban dan menulari anjing milik warga,” katanya dikutip dari Antara, Senin (20/3).
Adapun kronologis kejadian, ketika korban Alfina tengah bermain di depan rumahnya. Secara tiba-tiba dia diserang oleh anjing dari arah belakang.
Orang tua dari korban yang melihatnya langsung melempar batu ke anjing itu. Anjing tersebut kemudian menggigit korban lain bernama Haryono alias Dono.
“Saat itu, Dono sedang berdiri di jalan depan rumah,” ujarnya.
Anjing tersebut lalu kembali menyerang seorang anak bernama Fahrin yang baru selesai melakukan BAB di tepi sungai.
Para korban langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapat vaksin anti rabies (VAR).
“Fahri terkena gigitan pada bagian wajah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News