GenPI.co - Pemerintah menyiapkan berbagai upaya mitigasi terkait ancaman bencana banjir Ibu kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan berbagai upaya tersebut antara lain dengan pembangunan bendung, embung, dan retensi kolam.
Pembangunan tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR dan saat ini masih terus berjalan.
Upaya lainnya yakni dengan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Kemudian juga penyusunan Tencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN. BPDAS Mahakam Berau juga melakukan rehabilitas hutan dan lahan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (21/3).
Potensi banjir ini telah diidentifikasi di beberapa wilayah yang ada di kelurahan Sepaku, yang merupakan dataran rendah dan memang sering banjir.
Otorita IKN menyebut penyebab dari banjir di Sepaku karena hujan di bagian hulu serta adanya gorong-gorong yang tak optimal.
Faktor lainnya yakni adanya erosi, sedimentasi, serta pendangkalan sungai.
Jaka Santos mengatakan banjir di kawasan Sepaku telah berhasil ditangani dengan baik berkat kerja sama berbagai pihak.
“Pada 18 Maret pagi, air telah surut,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News