Harimau Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan, 19 Saksi Diperiksa

GenPI.co - Polres Aceh Selatan meminta keterangan 19 orang terkait temuan harimau sumatera yang mati di Gampong Bukit Meueh, Kecamatan Meukek.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru mengatakan mereka yang dimintai keterangan di antara ada tiga orang dari BKSDA Aceh.

“Kemudian dua perangkat Gampong, dan sisanya masyarakat serta petani sekitar,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/3).

BACA JUGA:  Tidak Tahu Warga China Menikah di Aceh Barat, Kemenag: Tak Resmi

Harimau sumatera berjenis kelamin betina ditemukan dalam kondisi mati dengan posisi leher terjerat di perkebunan warga pada Sabtu (11/3).

Nova mengungkapkan dari analisis tim dokter hewan BKSDA Aceh, harimau tersebut mati sudah dua hari sebelum ditemukan.

BACA JUGA:  Berzina, 2 Orang di Banda Aceh Dieksekusi Hukuman Cambuk

“Penyebabnya diduga kehabisan udara setelah bagian lehernya terjerat,” ujarnya.

Dia menyatakan polisi akan mendalami kepastian penyebab matinya satwa dilindungi itu dengan koordinasi bersama ahli serta uji laboratorium.

BACA JUGA:  6 Lokasi di Aceh Akan Jadi Tempat Pemantauan Hilal Awal Ramadan

Nova menyebut untuk jerat yang mengenai harimau itu bukan untuk harimau. Namun digunakan menjebak babi.

Lokasi temuannya berada di tanah adat kampung yang dikelola kelompok tani dengan anggota 25 orang.

Nova mengatakan tidak ada unsur sengaja memang jerat tersebut. Hal itu diketahui dari pemeriksaan sementara terhadap para saksi.

“Jerat itu untuk membasmi babi yang sering berada di lahan pertanian warga setempat,” ucapnya. (ant)