Tidak Tahu Warga China Menikah di Aceh Barat, Kemenag: Tak Resmi

GenPI.co - Kantor Kemenag Aceh Barat, Provinsi Aceh memberikan tanggapan soal adanya warga China menikah dengan perempuan inisial RY (23) asal Aceh Selatan.

Pernikahan yang digelar di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tersebut tidak tercatat dalam Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Kepala Kemenag Aceh Barat Samsul Bahri mengatakan pernikahan yang dilakukan dua insan tersebut tidak resmi.

BACA JUGA:  Polda Aceh Amankan Nelayan Pakai Peledak untuk Tangkap Ikan

“Nikah siri, sudah pasti tidak tercatat KUA,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/3).

Dia menduga pernikahan secara Islam yang dilakukan keduanya itu di sebuah desa Kecamatan Johan Pahlawan pada Senin (13/3).

BACA JUGA:  Bikin Keributan, Turis Prancis Ditangkap Polres Simeulue Aceh

KUA maupun aparat desa yang berada di lokasi rumah mempelai perempuan pun tak mengetahuinya.

Namun Samsul Bahri belum bisa memastikan apakah mereka sah secara aturan agama Islam atau tidak, serta memenuhi syarat atau belum.

BACA JUGA:  21 Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Barat Daya, Logistik Dicukupi

Samsul Bahri mengungkapkan nikah siri itu akan merugikan pihak perempuan. Karena ketika melahirkan anak, akan berdampak pengurusan administrasi kependudukannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News