Pemerintah Larang Bukber, Said Aqil Siradj: Menyinggung Umat Islam

26 Maret 2023 16:30

GenPI.co - Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Kiai Said Aqil Siradj menilai kebijakan pemerintah melarang buka bersama (bukber) puasa Ramadan 2023 menimbulkan kegaduhan.

Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga menyebut kebijakan pemerintah menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.

"Secara umum, itu menyinggung perasaan umat Islam karena sudah jadi budaya," kata Said Aqil dalam Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Peta Jalan Kepemimpinan Muslim Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/3).

BACA JUGA:  Heboh Flexing, Pejabat Dilarang Bukber, Harus Contoh Jokowi

Dia mengimbau pemerintah mempertimbangkan sisi baik dan buruk sebelum mengambil keputusan.

Dengan demikian, kebijakan yang diambil bisa memberikan efek bijaksana bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Larangan Bukber ASN, Din Syamsuddin: Jangan Taati Pemimpin yang Maksiat!

Menurut Saiq Aqil, pemerintah bisa mengeluarkan imbauan. Misalnya, menginzinkan bukber puasa asalkan tanpa menggunakan anggaran pemerintaj.

"Buka bersama itu ada di mana-mana, di Masjidilharam, Mekkah buka bersama,” ucap Saiq Aqil.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Larang ASN Bukber, Tokoh Islam ini Berani Kritik Keras

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menilai kritikan dari Said Aqil adalah bagan demokrasi.

"Iya, enggak apa-apa. Itulah demokrasi. Harus ada penilaian dari masyarakat," kata Mahfud MD.

Pemerintah sendiri sudah memberikan pernyataan bahwa larangan bukber puasa Ramadan 2023 hanya berlaku bagi pejabat pemerintah.

Sementara itu, masyarakat umum masih diperbolehkan menggelar buka puasa bersama. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co