GenPI.co - KPU Kota Malang memberikan respons terkait munculnya spanduk bertulis ajakan golput pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas mengatakan munculnya spanduk itu merupakan peringatan bagi KPU supaya memperkuat sosialisasi.
“Harus penguatan sosialisasi lebih masif. Terutama kepada generasi muda,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (28/3).
Spanduk ajakan golput tersebut masih berada di jembatan penyeberangan orang di wilayah Kayutangan Heritage Kota Malang.
Aminah mengungkapkan KPU Kota Malang tidak bisa melakukan penindakan dengan menurunkan spanduk tersebut.
“Terkait tindakan, kami tak punya kewenangan soal itu,” tuturnya.
Aminah menyampaikan untuk tingkat partisipasi warga di Kota Malang pada pemilu sebelumnya cukup baik, yakni di atas target yang ditetapkan KPU.
“Dari partisipasi itu naik, lebih dari 77,5 persen yang ditetapkan KPU. Tingkat kesadaran pemilih sudah cukup baik,” ucapnya.
Spanduk yang muncul tersebut bertuliskan ‘2024 Golput, Pilihan Realistis atas Matinya Keadilan di +62’.
DIduga, spanduk itu berkaitan vonis yang diberikan majelis hakim PN Surabaya terhadap terdakwa atas kasus Tragedi Kanjuruhan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News