GenPI.co - Polisi belum bisa memastikan jumlah mayat korban dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet di Desa Balum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Penyidik sebelumnya telah menemukan jasad korban bernama PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat yang dikubur di jalan setapak menuju hutan pada Sabtu (1/4).
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi temuan mayat PO.
“Kami belum bisa pastikan jumlah mayatnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/4).
Dari informasi yang dihimpun, ada sebanyak 10 mayat yang berhasil dievakuasi dalam penggalian yang dilakukan pada Senin (3/4).
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus tersebut terungkap berawal dari laporan GE yang merupakan anak korban PO pada 27 Maret lalu.
Laporan tersebut berdasar pesan yang dikirim PO kepada anaknya SL yang merupakan adik dari GE pada 24 Maret.
PO menyampaikan pesan kepada SL dan GE supaya mengajak aparat untuk mendatangi rumah Mbah Slamet jika sampai Minggu (26/3) tidak pulang.
Polisi kemudian berhasil mengungkapnya. Mbah Slamet mengaku membunuh PO dengan cara memberinya minuman dicampur potas.
Mbah Slamet melakukannya karena kesal ditagih janjinya bisa menggandakan uang sebesar Rp 70 juta dari PO menjadi Rp 5 miliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News