GenPI.co - Jalur utama menuju Pura Besakih yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali tertutup tanah longsor sehingga tak bisa digunakan.
BPBD Bali pun mengimbau kepada warga yang hendak ke pura terbesar di Pulau Dewata itu memakai jalur alternatif.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin mengatakan ada setidaknya dua jalur alternatif yang bisa digunakan untuk menuju ke Pura Besakih.
“Bisa memakai Jalan Prempatan dan Jalan Batusesa,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/4).
Petugas gabungan masih berupaya membersihkan material longsor, termasuk bebatuan dan pohon tumbang hingga pukul 12.00 WITA, Selasa (4/4).
Rentin memperkirakan akses utama menuju Pura Besakih baru bisa digunakan dan dilalui kendaraan pada Selasa (4/4) sore.
Tebing yang longsor di Jalan Kedungdung Besakih tersebut diduga karena kondisi tanahnya yang labil seusai hujan lebat.
Alat berat telah disiagakan di Dusun Tegenan, Desa Menanga selama upacara keagamaan di pura tersebut untuk mengantisipasi tanah longsor.
Pemotongan dahan pohon di sepanjang jalan yang rawan longsor menuju ke Pura Besakih pun saat ini telah dilakukan.
Upacara keagamaan Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh telah digelar sejak 11 Maret 2023.
Upacara ini puncaknya akan dilakukan pada Rabu (5/4) dan berakhir pada 29 April 2023. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News