GenPI.co - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idulfitri 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kesiapan dilakukan mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.
Sebanyak 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel yang dikerahkan PLN pada perayaan Lebaran mendatang.
"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idulfitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya," tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/4/2023).
Untuk memastikan kesiapsiagaan, Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ucapnya.
Selain itu, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.
"PLN terus memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima," katanya.
Menurut Darmawan, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News