GenPI.co - Seorang mahasiswa asal Kota Palembang teperdaya rayuan seorang pria yang mengaku anggota polisi, hingga membuatnya menjadi korban pemerasan.
Pria yang merupakan polisi gadungan ini memeras korban dengan ancaman menyebarkan foto-foto hot sasarannya.
Wadirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan pria pelaku dugaan pemerasan tersebut berinisial SAS (26), warga Sematang Borang, Palembang.
“SAS ini bukan anggota polisi. Identitasnya palsu,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/4).
Dalam melancarkan aksinya, SAS mengangku anggota polisi dengan pangkat brigadir dan dinas di Polda Sumsel. Adapun untuk korban yakni inisial MA (21) seorang mahasiswi.
Keduanya berkenalan melalui aplikasi pencarian jodoh di media sosial pada Februari 2022. Mereka pun menjalin asmara.
Korban yang sudah teperdaya kemudian menuruti permintaan pelaku untuk telanjang saat komunikasi melalui telepon video.
Tanpa sepengetahuan korban, pelaku merekam dan melakukan screenshoot yang kemudian dijadikan alat untuk memeras MA.
Pelaku meminta uang sebesar Rp 5 juta kepada korban, jika tidak diberikan maka foto hotnya akan disebarkan.
“Korban hanya memberikan Rp 2 juta kepada pelaku. Karena terus diperas, akhirnya membuat laporan ke polisi,” tuturnya.
Atas laporan tersebut, polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap SAS pada Selasa (4/4).
“Pelaku ditangkap di rumahnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News