GenPI.co - Nelayan di Kabupaten Jembrana, Bali masih mengalami paceklik ikan menjelang perayaan lebaran tahun ini.
Salah seorang nelayan di Desa Pengambengan bernama Samsuri mengatakan kondisi paceklik ikan ini sudah berlangsung sejak lima bulan terakhir.
“Terparah tiga bulan terakhir ini. Tidak ada perahu yang melaut karena sedikit tangkapan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/4).
Sejumlah nelayan telah berupaya mencari ikan sampai perairan Banyuwangi, Jawa Timur hingga Buleleng. Namun hasilnya tetap tak sesuai harapan.
“Nelayan memilih libur melaut karena hasil tangkapan tidak menutup modal,” tutur Andi, nelayan lainnya.
Jumlah nelayan di desa Pengambengan, Kecamatan Negara ini sekitar 35 sampai 40 orang. Ketika musim ikan biasanya mendapat ikan lemuru dan tongkol.
Puluhan nelayan ini pun sementara mencari pekerjaan serabutan. Namun ada juga yang masih mencari ikan memakai sampan.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Ketut Wardana Naya mengatakan masa paceklik ini rutin terjadi dan sudah siklus alam.
Dia mengaku sudah sering mengimbau kepada nelayan untuk mempunyai tabungan ketika sedang banyak tangkapan.
“Tabungan itu penting, karena bisa digunakan saat masa paceklik seperti ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News