GenPI.co - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mempersilakan warganya memberikan masukan terkait jalan, sistem pendidikan, dan hal-hal lainnya.
“Bila ada yang ingin memberikan aspirasi, silakan. Namun, harus disertai bukti," kata Arinal sebagaimana dilansir Antara, Rabu (19/4).
Sebelumnya, TikToker Bima Yudho Saputro melayangkan kritik keras terhadap situasi di Lampung.
Salah satunya ialah mengenai pembangunan infrastruktur yang belum maksimal.
Kritikan dari Bima membuat orang tuanya yang berprofesi sebaga pegawai negeri sipil (PNS) didatangi bupati Lampung Timur.
Keluarga Bima bahkan dikabarkan mengalami intimidasi. Namun, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menepis kabar itu.
"Kemarin saat wakil bupati Lampung Timur meneruskan sambungan telepon ke keluarga konteksnya menyapa. Tidak ada intimidasi," kata Fahrizal.
Fahrizal menuturkan kedatangan pemerintah daerah hanya untuk memastikan bahwa Bima adalah warga Lampung.
"Aspirasi masyarakat perlu kami terima. Tidak ada konteks macam-macam,” ujar Fahrizal.
Sama seperti Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Fahrizal juga tidak melarang masyarakat memberikan masukan.
"Bila ada masukan atas kinerja, tentu diterima dan menjadi bahan perbaikan,” tutur Fahrizal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News