GenPI.co - Jaja Ahmad Jayus mantan Ketua KY meninggal dunia pada Jumat (21/4) setelah sebelumnya menjadi korban pembacokan.
Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Ginting mengatakan Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua KY paruh II Periode Juli 2018-Desember 2020.
“Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/4).
Jaja Ahmad Jayus sebelumnya menjadi korban pembacokan di perumahan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa (28/4).
“Semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini,” ujar Miko.
Jaja dan anaknya yang juga menjadi korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Mayapada, Kota Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan Jaja mengalami luka pada beberapa bagian tubuh.
Luka yang dialaminya itu di antaranya di kepala bagian belakang dan juga leher bagian belakang.
Kusworo mengatakan dari pengakuan pelaku inisial A (35), Jaja Ahmad dan anaknya merupakan korban pembacokan acak.
“Pengakuan pelaku, tidak berencana mengincari dua korban. Pelaku mencari yang bisa dijadikan korban secara acak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News