GenPI.co - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, terkena hoaks soal korupsi.
Netizen dengan akun Facebook Golliat mengunggah video berisi narasi SBY mengaku korupsi.
Dalam video itu, SBY juga disebut meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas.
“Akhirnya SBY akui korupsinya. Anas dan KPK diminta jangan seret Ibas atas kelakuannya,” tulis akun Golliat sebagaimana dilansir laman Cek Fakta, Sabtu (22/4).
Berdasarkan hasil penelusuran, thumbnail dalam video yang diunggah pemilik akun Golliat ternyata hasil editan.
Selain itu, isi di dalam konten tersebut adalah potongan-potongan video yang tidak berkaitan satu sama lain.
Judul dalam video itu pun tidak sesuai fakta alias hoaks. Salah satu potongan video ternyata ada di dalam kanal YouTube Kompas TV dengan judul Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai.
Orang yang membacakan berita di dalam video yang diunggah di akun Golliat juga lebih banyak membahas opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK.
Anas Urbaningrum yang merupakan mantan ketua umum Partai Demokrat sendiri pernah dipenjara di Lapas Sukamiskin karena kasus korupsi proyek Hambalang.
Berdasarkan hasil cek fakta, narasi yang menyebut SBY mengaku melakukan korupsi adalah hoaks.
Selain itu, narasi yang menyebut SBY meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas masuk kategori konten menyesatkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News