GenPI.co - Jalur utama menuju wilayah selatan Cianjur maupun sebaliknya, sempat lumpuh karena tertutup material tanah longsor, Selasa (25/4).
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan jalur yang tertutup longsor tersebut tepatnya di Jalan Raya Sukanahagara-Pagelaran.
“Longsor terjadi sepanjang 10 meter dengan ketinggian dua meter. Jalur sudah bisa dibuka pada Rabu pagi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/4).
Anaga mengungkapkan jalur tersebut memang sudah bisa dilalui dua arah. Namun dia tetap meminta supaya pengendara warga yang melintas tetap waspada.
“Pengendara yang melinas supaya waspada karena penanganan material longsor belum tuntas,” tuturnya.
Dia menyampaikan polisi dari jajaran polsek dibantu sukarelawan dan warga juga mengawasi dan memantau situasi untuk mengantisipasi longsor susulan.
Sementara, Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo, mengatakan pihaknya mengerahkan alat berat untuk penanganan tanah longsor itu.
Selain itu juga dua dam truk untuk membersihkan material tanah longsor sehingga jalur bisa kembali normal.
Dia mengatakan untuk jalur rawan longsor di antaranya di jalur selatan Cianjur, terutama di Jalan Raya Sukanagara hingga Cibinong sepanjang 87 kilometer
“Para pengendara supaya waspada di jalur rawan longsor. Karena saat ini curah hujan cukup tinggi terutama menjelang malam,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News