GenPI.co - Bencana angin kencang di Aceh tepatnya di Nagan Raya menyebabkan sedikitnya 24 bangunan rusak dan satu keluarga mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya Irfanda Rinaldi mengatakan para korban ini mengungsi karena kondisi rumahnya rusak parah.
“Akibat angin badai ada satu keluarga mengungsi dan 24 bangunan yang rusak,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (28/4).
Warga yang rumahnya rusak tersebut mengungsi ke rumah saudaranya yang masih berada di satu desa.
Sebagian besar warga yang terdampak juga memilih tetap bertahan di rumah karena kerusakan hanya pada bagian atap dan masih bisa ditempati.
BPBD Nagan Raya saat ini masih terus melakukan upaya pembersihan pohon yang tumbang dengan memakai gergaji mesin.
Adapun untuk rincian dampak dari angin kencang tersebut yakni 19 unit rumah di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Jumlah tersebut terdiri di Desa Blang Seumot sebanyak 15 unit, Desa Babah Krueng dua unit, Meunasah Pante satu unit, dan Desa Gunong Nagan ada satu unit.
Kemudian ada tiga rumah di Desa Blang Bayu, Kecamatan Seunagan Timur, satu rumah di Desa Cot Peuradi Kecamatan Suka Makmue.
Lalu satu rumah warga juga mengalami kerusakan di Desa Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News