GenPI.co - Wali Kota Jambi Syarif Fasha akhirnya ikut buka suara terkait nasib honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2022.
Menurut Syarif Fasha, bahwa peserta seleksi PPPK yang tidak lulus pada 2022 lalu untuk tidak kecewa berlebihan.
Orang nomor satu di Kota Jambi ini pun meminta agar peserta seleksi PPPK yang tidak lulus pada 2022 untuk kembali mengikuti tes pada 2023 ini.
"Jangan kecewa, yang tidak lulus tahun 2022, ulangi tes lagi tahun 2023 ini. Jangan sampai tidak," jelas Syarif Fasha di Jambi, Jumat (28/4/2023).
Syarif Fasha pun menyarankan para peserta seleksi untuk memperbanyak doa dan belajar, agar dapat menjawab tes dengan maksimal.
"Lakukan usaha dan doa, jangan lupa minta doa dengan orang tua," ungkap Syarif Fasha.
Selain itu, Wali Kota Jambi ini juga mengingatkan calon peserta PPPK Pemkot Jambi agar tidak percaya dengan percaloan.
Syarif Fasha membeberkan, bahwa selaksi PPPK pada 2023 akan makin banyak kuotanya, yakni hampir mencapai 1.000.
Padahal, sebelumnya, yakni pada 2022 jumlah kuota PPPK hanya 193, yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kesehatan.
Sementara itu, merespons rencana penghapusan tenaga honorer, Syarif Fasha menegaskan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum akan melakukan hal tersebut.
"Pemerintah Kota Jambi tidak akan melakukan penghapusan tenaga honorer sampai seluruh regulasi siap dan matang," kata Syarif Fasha.
Selain itu, Syarif Fasha juga telah mengingatkan kepala sekolah di daerah setempat untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News