Banjir di Cianjur, Belasan Rumah Rusak dan Ratusan Orang Mengungsi

GenPI.co - Sebanyak 293 orang mengungsi akibat banjir di Cianjur, Jawa Barat. Bencana ini juga menyebabkan 12 rumah rusak dan ratusan lainnya rusak ringan.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan bencana banjir menerjang dua desa di Kecamatan Ciranjang dan delapan desa di Bojongpicung.

Total ada 93 kepala keluarga yang meliputi 293 jiwa warga di Kecamatan Ciranjang yang mengungsi ke balai desa.

BACA JUGA:  Siswi SMK Cianjur Tewas, Pelaku Pembunuhan Ternyata Pacarnya

“Ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai dua meter,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/5).

Petugas gabungan termasuk dari TNI dan Polri, bersama sukarelawan telah lokasi untuk membantu warga terdampak.

BACA JUGA:  Waspada, Jalur Utama Wilayah Selatan Cianjur Rawan Tanah Longsor

“Petugas bersama warga membersihkan lumpur yang masuk ke rumah. Sebagian alat elektronik serta alat rumah tangga juga rusak,” ujarnya.

Bencana banjir dipicu karena terjadinya hujan lebat sampai Senin (1/5) petang. Warga pun memilih untuk mengungsi.

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat, Ridwan Kamil Bicara Soal Gempa Cianjur

“Untuk wilayah terparah yang terkena dampaknya di Desa Ciranjang. Rumah warga di desa itu masih terendam banjir dan lumpur,” tuturnya.

Kemudian untuk di Kecamatan Bojongpicung, seratusan rumah juga terdampak. Namun warga di wilayah itu tidak mengungsi karena air sudah berangsur surut.

“Bantuan pangan dan sandang sudah disalurkan ke warga terdampak,” ucap Kepala Desa Ciranjang Deden Efendi. (ant)