Gelar Pelatihan Pembuatan Roti Boy, Mak Ganjar Rangkul Komunitas Pedagang

08 Mei 2023 15:20

GenPI.co - Sukarelawan Mak Ganjar merangkul komunitas pedagang kue saat menggelar pelatihan pembuatan roti boy.

Sekumpulan ibu-ibu pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar itu ingin memberdayakan perempuan dengan meningkatkan kemampuan mereka.

Salah satunya adalah di bidang kuliner, dengan menggelar pelatihan pembuatan roti boy dan Korean garlic cheese bertema Baking Class.

BACA JUGA:  Gandeng Pemuda Bandung, Ganjar Muda Padjadjaran Gelar Pertunjukan Seni

Ada pun kegiatan tersebut dilakukan di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/5).

Evy Nafisah selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar DKI Jakarta menyatakan pihaknya menggandeng komunitas pedagang kue setempat untuk menghelat pelatihan tersebut.

BACA JUGA:  Penyuluhan Pertanian Jadi Cara Ganjar Sejati Ajak Warga Budi Daya Jamur

"Kami berkolaborasi dengan komunitas pedagang kue untuk mengadakan pelatihan pembuatan roti," ungkapnya Evy dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (8/5).

Evy mengatakan para 150 peserta yang hadir mayoritas adalah pedagang kuliner, termasuk kue dan roti.

BACA JUGA:  3 Kunci PDIP Menangkan Ganjar Pranowo, Ada soal Puan Maharani

Menurut dia, ibu-ibu tersebut ingin terus berkreasi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat roti boy dan korean garlic cheese.

"Rata-rata para peserta ini penjual makanan dan ingin belajar meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat roti," tambahnya.

Karena itu, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut mendatangkan chef yang ahli membuat roti.

"Kami juga mendatangkan chef untuk memberikan pelatihan ini agar kemampuan ibu-ibu dalam membuat roti di sini bertambah," ucapnya.

Evy menjelaskan banyak manfaat yang didapatkan para peserta dari pelatihan yang didapatkan ini.

Selain menambah skill dalam membuat roti boy dan korean garlic chesee, ibu-ibu bisa mempraktikkan di rumah dan dijual untuk menambah penghasilan.

"Supaya menambah penghasilan ibu-ibu yang mayoritas pedagang. Rata-rata mereka di sini bisa buat roti, tapi bagaimana membuat roti dan kue yang berkualitas. Intinya untuk membantu perekonomian dalam rumah tangga mereka," ujarnya.

Evy menilai peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, ibu-ibu yang hadir melebihi ekspektasi.

"Saya rasa sangat luar biasa karena yang datang melebihi ekspektasi. Target kami awal 50 orang, ternyata yang datang hingga 150 orang," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co