Wisatawan Pantai Selatan Jawa Barat dan Yogyakarta Diimbau Tak Berenang

GenPI.co - BMKG mengimbau wisatawan pantai selatan Jawa Barat sampai Daerah Istimewa Yogyakarta tidak berenang atau bermain air di tepi pantai karena ada potensi gelombang laut tinggi.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan ada potensi gelombang laut tinggi pada Sabtu (13/5) dan Minggu (14/5).

“Tinggi gelombang 4-6 meter, dalam kategori sangat tinggi,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (13/5).

BACA JUGA:  Rawan Aksi Begal, 1 Kompi Brimob Siaga di Jalur Pantai Selatan

Dia mengungkapkan kondisi tersebut dipicu karena adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak ke tenggara hingga timur.

“Kecepatannya 5-24 knot. Tertinggi kecepatan anginnya di perairan selatan Pulau Jawa,” tuturnya.

BACA JUGA:  Cerita Horor di Pantai Selatan, Lihat Ritual Perempuan Baju Hijau

Pola gerakan angin yang memiliki kecenderungan searah ini bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga meningkatkan tinggi gelombang laut.

Teguh mengimbau kepada pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko kecepatan angin serta tinggi gelombang laut ini.

BACA JUGA:  Pergerakan Tanah di Cilacap, Jalan Nasional Jalur Pantai Selatan Rusak

Dari hasil analisis, angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter memiliki risiko keselamatan perahu nelayan.

Dia juga mengimbau wisatawan di pantai selatan Jawa Barat dan DIY untuk tidak bermain air di pantai.

“Imbauan kami supaya tidak bermain air atau berenang di tepi pantai,” ucapnya. (ant)