GenPI.co - Pendapatan UMKM Badui mengalami peningkatan karena dampak dari musim panen durian di Lebak, Banten yang menarik banyak wisatawan datang.
Salah seorang pelaku UMKM di permukiman Badui bernama Neng mengatakan saat akhir pekan atau pada Sabtu dan Minggu banyak wisatawan datang.
“Wisatawan selain mengonsumsi durian juga membeli aneka kerajinan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/5).
Wisatawan tersebut mayoritas dari Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Mereka datang rombongan dan bersama anggota keluarga.
Produk kerajinan dari Badui yang laris dibeli wisatawan di antaranya kain tenun tradisional, kain pengikat kepala atau lomar, kain selendang, baju kampret, tas koja dan souvenir.
Harga dari setiap produk kerajinan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 750 ribu tergantung dari jenis serta kualitasnya.
“Pada hari normal, pendapatan sekitar Rp 1 juta. Tetapi ketika akhir pekan bisa RP 7 juta,” tuturnya.
Pelaku UMKM Badui lainnya bernama Jali mengungkapkan peningkatan ekonomi ini sudah dirasakannya sejak dua pekan terakhir.
Dia mengaku pendapatan bisa mencapai sekitar Rp 8 juta saat akhir pekan. Sedangkan pada hari biasa Rp 1 juta.
“Setiap kali musim panen durian, wisatawan banyak yang datang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News