BANTUL - Satu destinasi keren hadir di Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di Muntuk, Dlingo, dekat dengan Hutan Pinus Becici. Tempat yang bisa membuat pengunjung kerasan berlama-lama menikmati suasana. Paduan antara wisata literasi, kuliner maupun wisata alam. Tentunya instagramable mirip #destinasidigital ala pasar-pasar yang diinisiasi GenPi.
Namanya Alas Literasi Banjarharjo. Buka hanya pada Sabtu dan Minggu. Konsepnya memang literasi. Maka di setiap meja disediakan buku-buku untuk dibaca selagi menunggu makanan atau minuman yang dipesan.
Meja kursi ada dua set, meja lesehan ada tiga set. Bisa menampung 30 orang tamu yang mampir untuk makan dan beristirahat. "Kalau untuk tamu acara atau mengadakan event muat untuk 250 orang," ujar Bayu Endriyanto, salah satu pengelola Alas Literasi Banjarharjo, Senin (26/2).
Ada camping ground yang cukup luas, parkir luas dan toilet baru. "Ke depan kita juga siapkan homestay," tambahnya.
Kendati berada di kawasan dengan tanah yang bila terguyur hujan menjadi becek dan licin, pengunjung tak perlu khawatir. Karena mulai dari pintu masuk, sudah ditata batu-batu hitam sebagai jalan pengunjung. Dihiasi dekorasi yang cantik, pengunjung bisa selfie dengan suasana yang ciamik.
Pengunjung disuguhi sajian khas di atas meja berupa buah-buahan lokal seperti durian, rambutan, sirsak, kemundung dan sebagainya. Buah-buah tersebut ditata rapi dan boleh dibeli pengunjung. Ada pula deretan kemasan minuman herbal tradisional.
Sedangkan di gubuk tersedia buku menu, dan menu makanan yang sudah siap disajikan. Ada sayur santen, kering tempe, gudangan dan sate. Ada pula Sego Gunung, sayur santen, tempe mendoan, sate, wedang uwuh, kelapa muda, es teh, aneka kopi dan sebagainya.
Seperti yang terpampang di buku menu, Sego Gunung terdiri dari nasi putih, sayur berupa wortel rawis, kenikir, bayam, kacang panjang dan kecambah (semuanya rebus) lengkap dengan bumbu gudangannya. Lalu, telur rebus separo dan sambel kering tempe. Tempe mendoan anget dan sate ayam, disajikan dengan sambal kecap. Sedang sayur santen adalah sambal goreng krecek dan kentang dengan kuah yang banyak.
Suasana makan outdoor, di bawah rimbun pepohonan, dengan semua makanan dialasi daun jati, menjadikan semuanya istimewa. Jeprat-jepret lalu upload ke media sosial pun tak bikin malu....
Alas Literasi Banjarharjo ini berada di lokasi seluas kurang lebih 3.800 meter persegi. Lahan milik perorangan. Ada 5 orang yang terlibat dalam pengelolaan dengan Ketua Pengelola Giyanto.
Minggu, 25 Februari 2018, tempat ini mulai meluncurkan Kelas Dolanan. Acara ini bersamaan dengan donasi buku dari Lions Club Malioboro Sentenial. Dihadiri Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan lima puluh anak usia SD.
Anak-anak ini diajak untuk bermain kelereng, lompat tali dan beberapa permainan tradisional lain. “Kita ingin anak-anak ini punya waktu beberapa jam tanpa gadget dan bermain ala zaman old,” sebut Endri.
Soal dolanan ini, Endri menegaskan konsep ke depannya memang atraksi dolanan anak tradisional melengkapi Alas Literasi Banjarharjo. "Tersedia aneka dolanan, seperti bas basan, congklak atau bagi yang keluarga bisa mencoba jong jing dan gobag sodor," tandasnya.
Alas Literasi Banjarharjo, sebenarnya sudah diresmikan sejak 14 Desember 2017 oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Bantul, Agus Sulistiana. Awalnya sekadar taman bacaan masyarakat guna menambah minat baca masyarakat dan untuk mendukukung program literasi pemerintah.
Guna menarik pengunjung datang, sekaligus untuk "menghidupi" program literasi, pengelola pun membuka warung atau tempat makan. "Pembangunan sampai sekarang masih proses, karena kami benar-benar swadaya," cerita Endri.
Kini, dengan dibukanya Kelas Dolanan, Alas Literasi Banjarharjo makin lengkap sebagai destinasi wisata dan edukasi. Sebuah upaya melestarikan dan memasyarakatkan dolanan tradisional sebagai media belajar yang menyenangkan bagi anak.
Jika selama ini hanya buka Sabtu dan Minggu, dengan kelas dolanan ini kini akan buka pula hari Rabu. Guna meramaikan Kelas Dolanan, di awal program ini, kesempatan diberikan untuk anak-anak di sekitar lokasi.
So, ingin mendapatkan sensasi kuliner di bawah pepohonan serta menu bacaan yang keren, datang saja ke Alas Literasi Banjarharjo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News