2 Tenaga Kesehatan di NTB Terlibat Kasus Aborsi Sepasang Kekasih

GenPI.co - Dua tenaga kesehatan di NTB tepatnya di Kota Mataram terlibat kasus aborsi sepasang kekasih berinisial NA (36) dan HA (39).

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan dua nakes itu yakni bidan dan dokter klinik.

“Kedua tenaga kesehatan itu masih berstatus saksi atas tersangka NA dan HA,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/5).

BACA JUGA:  Imigrasi Deportasi WNA Asal Belanda Jadi Karyawan Supermarket di Mataram

Kasus tersebut bermula dari laporan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada 22 April 2023 lalu.

Polisi selanjutnya mendatangi rumah sakit dan mendapati tersangka NA sedang perawatan medis seusai menjalani persalinan.

BACA JUGA:  2 Bocah Terlibat Aksi Jambret di Depan Universitas Mataram NTB

NA diketahui mengalami keguguran janin berusia tiga bulan. Kekasih NA yakni HA mengaku janin itu adalah hasil hubungan asmara keduanya.

Dari interogasi diketahui NA pertama kali mengalami tanda kehamilan pada akhir Maret 2023. Kemudian memeriksakan ke dokter klinik dan dinyatakan asam lambung.

BACA JUGA:  Pasangan Kekasih Kasus Aborsi Jalani Pernikahan di Polresta Mataram

Dokter klinik itu selanjutnya memberi 10 butir obat kepada NA untuk mengurangi rasa mual. Selain itu, NA juga disuntik.

NA yang masih mual kemudian memeriksakan diri ke bidan berinisial FA dan baru diketahui kalau mual itu karena hamil.

Bidan itu lalu memberikan obat. NA kemudian mengalami kontraksi dan melahirkan bayi di rumahnya pada 22 April lalu. (ant)