14 Sampel Positif Rabies di Ngada NTT, Vaksinasi Darurat Dilakukan

09 Juni 2023 19:20

GenPI.co - Sebanyak 14 sampel otak anjing dinyatakan positif rabies di Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah kabupaten setempat kemudian mengambil langkah vaksinasi darurat.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngada Felisitas Killa mengatakan kasus gigitan anjing mulai terdeteksi sejak Februari hingga Juni 2023 ini.

Dari 22 sampel otak anjing yang dikirimkan ke Balai Besar Veteriner Denpasar, ada 14 di antaranya yang positif rabies.

BACA JUGA:  139 Orang Digigit Anjing Rabies di Timor Tengah Selatan

“Vaksinasi darurat dilakukan menyikapi semakin tingginya kasus gigitan anjing,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (9/6).

Dia menyampaikan vaksinasi darurat ini dilakukan di desa-desa dengan kasus rabies baik pada anjing maupun manusia.

BACA JUGA:  2 Orang Meninggal Dunia Diduga Terkena Rabies di Manggarai Timur

Data dari Dinas Peternakan Ngada menyebut ada 4.213 ekor anjing di delapan kecamatan telah menerima vaksin per Mei 2023.

Sedangkan untuk jumlah populasi anjing di Ngada tercatat ada sebanyak 55.801 ekor.

BACA JUGA:  Anggaran Tak Cukup, NTT Kekurangan Vaksin untuk Mencegah Rabies

Vaksinasi anti rabies ini terbanyak dilakukan di Kota Bajawa yakni ada seribu ekor anjing. Kemudian untuk yang terendah di Bajawa Utara dengan 233 ekor.

Petugas juga melakukan vaksinasi di wilayah lain, di antaranya Soa, Inerie, Golewa, Golewa Barat, Golewa Selatan, dan Riung.

“Semua anjing yang dipelihara warga wajib diberikan vaksin,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co