GenPI.co - Sekolah di Jayapura, Papua dilarang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa di hotel karena hanya membebani orang tua murid.
Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan dirinya telah menginstruksikan dinas terkait untuk membuat surat edaran larangan tersebut.
Dia meminta kepada sekolah yang hendak menggelar acara perpisahan supaya mengadakannya di lingkungan sekolah.
“Kalau merencanakan acara penamatan siswa, lebih baik digelar di lingkungan sekolah,” tuturnya.
Menurut Frans, dengan menggelar acara perpisahan di lingkungan sekolah maka orang tua murid tidak akan terbebani dibanding dilakukan di hotel.
“Kalau ada sekolah yang menggelar acara penamatan di hotel maka akan ditindak sesuai aturan,” ujarnya.
Frans mengatakan instruksi ini dikeluarkannya karena kondisi ekonomi masyarakat yang berbeda di Kota Jayapura.
Kemudian acara penamatan tersebut sifatnya pun hanya sebatas seremoni. Terlebih sekolah juga punya aula serta lapangan yang bisa dimanfaatkan.
Ketika acara digelar di hotel, tidak menutup kemungkinan sekolah akan meminta anggaran kepada orang tua murid.
“Kami minta orang tua murid harus berani menolak jika sekolah akan menggelar kegiatan di hotel,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News