
GenPI.co - Masyarakat adat di Jayapura memiliki rencana jitu terkait mengembangkan wisata perikanan di wilayahnya.
Diketahui, Dewan Adat Suku Nechiebe di Kampung Ormu Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, Papua telah menyiapkan master plan atau rencana induk wisata perikanan yang akan diajukan kepada pemerintah daerah.
Daniel Toto selaku Ketua Dewan Adat Suku Nechiebe mengatakan, pihaknya bersama masyarakat adat pada wilayah tersebut telah menyiapkan perencanaan induk pengembangan sektor wisata perikanan untuk dipresentasikan kepada Pj Bupati.
BACA JUGA: Tak Banyak Viral Negatif Saat Libur Lebaran, Kang Emil Sebut Pariwisata Terkendali
“Kami dari masyarakat adat sangat menyadari bahwa indikator kesejahteraan di kampung salah satunya keterbukaan masyarakat akan proses pembangunan, sehingga kami membuat perencanaan induk dan membuka diri untuk pemerintah melakukan pembangunan,” kata Daniel, Kamis (11/5).
Menurut Ondoafi Nechiebe Gustav Toto, pihaknya sangat merindukan sentuhan pembangunan dari segala sektor terkhusus perikanan.
BACA JUGA: Dishub Bali Respons Soal Wisatawan Asing Berkendara Ugal-ugalan
Pasalnya, wilayahnya memiliki bentang garis pantai sepanjang 60 kilometer dengan luas lahan 150 hektar yang siapkan untuk adanya pembangunan.
“Ondoafi serta Kepala Suku dari Dewan Adat Nechiebe bersepakat dalam sebuah bukti penandatanganan persetujuan dan besar harapan wilayah ini berkembang maju sehingga anak cucu kami memiliki masa depan yang baik,” tambahnya.
BACA JUGA: Wisatawan Membeludak Saat Libur Lebaran, Okupansi Hotel Melonjak di Kota Bandung
Sementara itu Lukas Maro selaku Kepala Suku Nechiebe menjelaskan, wilayah adatnya masuk dalam teritorial Pemerintah Kabupaten Jayapura, meskipun secara geografis lebih dekat dengan Kota Jayapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News