GenPI.co - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sayung – Tx (Tambak Lorok – Bawen).
Hal itu untuk meningkatkan infrastruktur jaringan listrik di Jawa Tengah.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Djarot Hutabri EBS mengatakan pembangunan jaringan transmisi ini telah melalui proses yang panjang.
Salah satu tantangannya adalah kondisi geografis yang kurang baik sehingga membutuhkan pertimbangan serta perhitungan yang presisi.
Diketahui lokasinya berada di dalam area tambak dan tepi laut yang merupakan daerah dengan intesitas rob yang tinggi.
"Berbagai strategi kami terapkan mulai dari tahap pengadaan tanah sampai dengan konstruksi, sehingga alhamdulillah proyek ini bisa kita rampungkan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (14/6/2023).
Menurut Djarot, kehadiran jaringan transmisi tersebut dapat meningkatkan kualitas serta keandalan sistem kelistrikan di Jawa Tengah sehingga akan membawa dampak positif untuk ekonomi daerah.
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangunan Jawa Bagian Tengah 4, Nurindah Aristi Supiartni menambahkan, jaringan kelistrikan ini akan memberikan pasokan listrik ke wilayah Semarang, Magelang, Klaten, Salatiga, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Jekulo sampai dengan Kabupaten Cepu.
"SUTT Sayung – Tx (Tambak Lorok – Bawen) menjadi salah satu dari dua jalur penghubung antara PLTU Tanjungjati dengan Gardu Induk 150 kV Ungaran. Jalur transmisi ini juga akan menjadi outlet PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) Tambak Lorok," tuturnya.
PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 72 miliar untuk membangun 21 tower sepanjang 14,3 kilometer sikit (kms) serta konduktor 4 X ACSR 429 dengan kapasitas 3.400A.
Dalam penyelesaian proyek ini, PLN juga berhasil membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dengan menyerap 68 tenaga kerja lokal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News