GenPI.co - Bencana tanah longsor di Mamuju menyebabkan Jalan Trans Sulawesi tertutup di Desa Botteng, Kecamatan Tapalang.
Jalan tersebut merupakan penghubung antara ibu kota Mamuju di Sulawesi Barat menuju ke Kabupaten Majene.
Salah seorang warga di Mamuju bernama Ardi mengatakan bencana tanah longsor tersebut dipicu karena hujan lebat di Tapalang.
“Akibat jalur Trans Sulawesi tertutup, kendaraan tertahan dan tidak bisa melintas,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/6).
Antrean kendaraan terjadi dari arah Kota Mamuju yang hendak ke Kabupaten Majene maupun arus sebaliknya.
“Longsor sepanjang 100 meter. Material dibersihkan dengan memakai alat berat,” tuturnya.
Sejumlah alat berat dari pemerintah daerah setempat memang sudah berada di lokasi untuk membersihkan bahu jalan dari material longsor.
“Kami memilih menunda perjalanan ke Kota Majene, karena kondisi jalan tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Sementara, Plt Kabid Bina Marga DPU Sulbar Ridwan mengatakan pihaknya juga telah meminta Balai Jalan Nasional untuk menyingkirkan material longsor itu.
“Kami sudah meminta balai jalan, supaya menyingkirkan material longsor. Semoga jalur Trans Sulawesi bisa kembali normal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News